.jpg)
Tragedi konologis terjadinya tanah longsor di desa banaran kecamatan pulung kabupaten ponorogo yang tejadi pada Hari Sabtu Tanggal 01 April 2017 Pukul 08.30 Telah terjadi Longsor di Banaran Pulung Ponorogo yang dulu korban yang hilang Korban Sementara 26 Jiwa dinyatak hilang dan 20 lukas luka dan menimpa 30 rumah warga dan hingga saat ini masih terus dicari terus korban jiwanya dengan mendatangkan alat berat dan tim SAR dari berbagai daerah , dari Surabaya, dari Madiun dan masih banyak lagi.kami masih memerlukan bantuan berupa matrial dan do’a semoga agar cepat diketemukan dan musibah ini cepat bisa ditangani dan mereka yang ditinggalkan diberi samudera kemudahan untuk menerima semua musibah yang telah terjadi keluarga yang menjadi korban longsor.
Ada cerita sedikit tentang kejadian tanah longsor tersebut.
Ada seorang anak yang mempunyai 6 saudara dan dia adalah anak tertua dari ke 6 saudaranya, dia sekarang hidup sebatangkara beginilah ceritanya.“ pada waktu malam hari BMKG sudah memberi isyarat kepada warga banaran untuk segera mengungsi karena sudah siaga 1 dan sangat berbahaya kepada warga banaran dan akhirnya warga mengungsi semua keesokan harinya dirasamasih aman banyak warga yang kembali ke rumah atau kebunnya, mayoritas masyarakat banaran berprofesi sebagai penanam pala wija dan pada pagi hari banyak warga yang kembali kekebun karena di kira tidak akan terjadi apa apa karena sampai pagi hari tidak ada apa apa di banaran dan masyarakat banyak yang kekebun untuk memanen jahe karena sudah waktu masa panen untuk menyabung hidupnya, “ cerita anak tertua dari 6 bersaudara bapak ibu memanen jahe untuk menyambung hidup supaya jahe tidak kelongsoran dia mempunyai 5 adik yang masih SD dan SMP juga ikut memanen jahe karna takut jika ditinggal di pengungsian sendiri, dan pada suatu hari anak bungsu tersebut disuruh pulang sama ibunya untuk mengambil karung buat panen jahe dan berganti baju, dan tak disangka sangka anak tersebut pulang dan ganti baju tak selang lama terjadi longsor dan semua keluarga hilang termasuk ke 5 adiknya”.
Bagaimana bisa seorang anak disuruh pulang ambil karung selamat, bagaimana seorang yang mengendaria motor beserta anak dan membawa jahe , tinggal menyalakan motor dan jalan motor tidak bisa nyala dan tertimbun longsor , bagaimana seorang anak menyaksiakn ibu dan adiknya tertimbun longsor, bagaimana seorang yang tandinya pulang sekolah juga ikut tertimbun longsor, bagaimana seorang seorang yang baru membeli mobil dan pagi ahrinya mobilnya tertimbun longsor, bagaimana seorang anak yang merncanakan menikah dan pulang ternyata orang tuanya juga tertimbun longsor,bagaimana seorang yang tadinay bermain dadu dan reminya paginya tertimbun longsor, bagaimana seorang anak yang tadinya bersekolah dan pulang orang tuanya tertimbun longsor, bagaimana seorang anak yang iditinggal orang tuanya yang tertimbun longsor, WAALLOHUA’ALAM BISHOWAF.Banyak yang melihat kejadian tidak bisa berkata apa apa dan hanya bisa pingsan dan diogsigen dirumah kepala desa.Hari Rabu 05 April 2017 suara gemuruh terjadi lagu Dayakan Kecamatan Badegan kab ponorogo membuat warga mengungsi kisaran 55 KK sampai hari kamis pagi warga belum berani kembali kerumah masing masing karena dikawatirkan ada longsor susulan yang akan datang.
Kepala desa meng infokan telah terjadi retakan tanah sekitar 30 cm letaknya di desa salam dan ketinggian bukit 300m, disana ada kurang lebih 180 KK sudah 55 KK yang diungsikan yang dismapaikan menggunakan pengeras suara di musola atau masjid jarak keretakan sudah 3 km dr balai desa.Alhamdullah banyak donasi yang berdatangan dari berbagai kalangan dan banyak relawan yang datang ke pulung untuk membantu pencariaan korban tanah longsorHari minggu tanggal 09 April 2017 pukul11.47 telah terjadi longsor dari sektor A keD kerugian 1 Alat berat ( BEGO KUNING ) , 2 rumah warga, 5 sepeda motor relawan, mobil pengangkut anjing pelacak , anjing pelacak 2 disel/ alkon juga tertimbun longsor . longsor susulan ada relawan SAR yang tertimbun dari sawo ponorogo 3 orang dan daru surabaya 3 orang hingga saat ini jalan menuju pulung macet karna banyak tim SAR yang masih mendata anggotanya akibat tanah longsor susulan.Semoga bermanfaat Amin ,Sekian Info kami ucapkan terimakasih.